Membedakan Pepaya Bulat dan Lonjong dari Biji atau Distinguishing Round and Flattering Papaya from Seeds

Membedakan Pepaya Bulat dan Lonjong dari Biji

Halo Sahabat [Duniaku Techno ##home##] - "Membedakan Pepaya Bulat dan Lonjong dari Biji" Pilih pepaya berbentuk bulat atau lonjong? Keduannya ternyata memiliki perbedaan besar. Pepaya bulat umumnya kopong alias berdaging buah tipis, sedangkan pepaya lonjong berdaging lebih tebal. Oleh sebab itu pasar swalayan dan supermarket umumnya lebih memilih menjual pepaya lonjong. Berbeda dengan pasar tradisional yang lebih banyak menjual pepaya-pepaya bulat.

Membedakan Pepaya Bulat dan Lonjong dari Biji

Lantas bagaimana membedakan pohon pepaya yang memproduksi buah pepaya bulat atau lonjong? Ada cara sederhana untuk mengetahui secara cepat pohon pepaya tersebut akan berbuah bulat atau lonjong yakni dengan melihat bunga pepaya yang keluar pada saat tanaman pepaya berbuah pertama kali di umur 4 - 5 bulan.

Pepaya lonjong akan memperlihatkan bunga seperti kuncup melati, sedangkan pepaya bulat seperti bunganya seperti bunga cabai rawit. Bila Anda segera mengetahui kondisi itu bunga tersebut, bunga yang tidak diinginkan dapat segera dibuang.

Jenis kelamin pohon pepaya ada tiga. Jantan penghasil bunga saja. Betina penghasil buah berbentuk bulat, dan hermaprodit/banci penghasil buah lonjong/panjang/buah sempurna. Di pasaran, buah lonjong adalah favorit. Karena itu, perlu juga diketahui cara membedakan biji calon penghasil pepaya berbuah lonjong ini, agar kelak buah pepaya kita yang berbentuk bulat dapat diminimkan.

Cara Membedakan Biji Pepaya Penghasil Buah Bulat dan Buah Lonjong

Isi artikel ini berlaku untuk semua jenis pepaya. Menurut penelitian penangkar, beginilah cara menyortir biji pepaya agar diperoleh banyak pohon pepaya yang berbuah lonjong/sempurna:

1. Pilih pohon pepaya yang berbuah sempurna, paling sehat dan produktif. Usia minimal 1 tahun.

2. Bungkus bunganya yang belum terbuka kelopak dengan kertas minyak. Lakukan pembungkusan calon buah pada masa awal musim hujan atau pada akhir musim hujan. Minimal 10 buah. Yang diambil adalah yang kemudian jadi buah yang sehat dan besar, bukan buah antara/buah kecil.

3. Buka bungkus bila kelopak bunga diatasnya (adiknya) sudah lepas.

4. Tandai buah itu.

5. Saat sudah matang (tapi belum terlalu matang), ambil buah. Guncang-guncang kan. Biji yang terlepas disisihkan. Lalu potong buah, 1/3 bagian pangkalnya, sisihkan.

6. Ambil biji yang masih melekat di 2/3 bagian buah itu, bersihkan kulit ari bijinya dengan tangan dan air.

7. Kering anginkan 2-3 hari.

8. Pilih biji yang hitam.

9. Pilih biji yang lonjong.

10. Rendam satu malam dalam air hangat kuku, yang terapung disisihkan.

11. Kecambahkan. 10% yang berkecambah duluan, sisihkan.

12. Sisanya boleh dijadikan benih.

Caranya cukup singkat dan mudah dilakukan oleh siapa saja. Hasil baik bisa diperoleh dari seberapa besar usaha pembudidaya dalam merawat pohon pepaya tersebut.

Distinguishing Round and Flattering Papaya from Seeds